FIN.CO.ID, BOGOR – Kompetisi sepakbola Indonesia Junior Soccer League (IJSL) bertemakan ‘Okky Youth Soccer 2019’ yang melibatkan peserta U-12 dari berbagai sekolah sepak bola (SSB) di Jabodetabek dan beberapa kota lainnya akhirnya berakhir, pada Minggu (4/8/2019) kemarin.
Dalam babak final yang digelar di Lapangan Jakarta Japanese Club, Plaza Niaga 1 Sentul City – Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/8) kemarin, SSB Sparta berhasil meraih gelar juara. Hasil itu didapat SSB Sparta usai mengalahkan SSB Astam dengan skor 2-0 di babak final. Di peringkat ketiga ditempati, SSB Bintang Garuda usai berhasil mengalahkan SSB Farmel Isvil.
Atas keberhasilan itu, para juara berhak mendapatkan trofi dan perlengkapan latihan. Selain para juara, panitia juga memberikan trofi dan perlengkapan latihan itu kepada klub fair play yakni SSB FU 15 FA.
Menanggapi hasil ini, pembina liga IJSL, Bob Hippy mengucapkan selamat kepada seluruh kesebelasan yang sukses memperoleh gelar juara kejuaraan yang digelar IJSL tahun ini. Ia berharap, pembinaan usia muda menjadi program utama induk sepak bola tanah air dalam hal ini PSSI.
“Saya mengucapkan selamat kepada pemenang, dan yang belum juara masih ada kesempatan-kesempatan lainnya.” ungkap Bob Hippy kepada wartawan di lokasi pertandingan final IJSL, Minggu (4/8/2019) kemarin.
“Kita memang butuh pembinaan itu dimulai sejak usia seperti ini. Karena sepak bola kita memang masih butuh terhadap pembinaan usia muda,” tambah pria yang akrab disapa Om Bob itu.
Bob berharap dengan adanya turnamen ini, mampu melahirkan bibit-bibit muda berpresati kedepannya yang bisa membawa harum nama Indonesia.
“Mudah-mudahan dengan pembinaan ini kita dapat melahirkan pemain-pemain timnas yang lebih baik lagi. Bukan hanya pemain saja, tapi pelatih dan wasit juga butuh pembinaan. Karena turnamen ini bagus dalam hal kualitas pemain-pemainnya, wasit, dan para pelatihnya,” terang Bob Hippy.
“Jujur saya melihatnya anak-anak ini masih sangat semangat untuk menjalani pertandingan, jadi anak-anak di umur segini belum memamahi secara penuh, tapi itu wajar agar mereka lebih dulu menyenangi sepak bola, yang pasti berjalan waktu mereka akan meningkat secara lebih tekhnis. Saat ini mereka biar saja bergembira dulu bermain sepak bola dengan semangat yang luar biasa,” sambungnya menjelaskan.
Lebih lanjut, mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu juga berharap kejuaraan ini bisa digelar oleh pihaknya setiap tahun. Mengingat animo masyarakat yang cukup tinggi untuk bisa mengikuti ajang tersebut.
“Semoga kejuaaran ini bisa terus berjalan setiap tahunnya. Karena ini merupakan akar rumput dalam menciptakan pemain-pemain nasional di kemudian hari dan bisa menjadi suplayer bagi klub-klub anggota PSSI,” tandasnya.
Sebagai informasi, sebenarnya IJSL menggelar turnamen ini dibagi menjadi tiga kategori umur yakni, U- 8, 10 dan U-12. Namun, pada Minggu (4/8) kemarin, baru U-12 yang menghasilkan juara, lantaran kategori itu digelar terlebih dahulu.
Selain itu, di kategori U-12 ini juga bakal dipilih 13 pemain terbaik yang dilakukan IJSL. Pemain-pemain terbaik itu nantinya bakal diikuti sertakan sebagai wakil Indonesia untuk kejuaraan Gothia Cup China 2019. Mereka aka berangkat mulai tanggal 9-17 Agustus mendatang. Tahun lalu, tim IJSL Cipta Cindekia berhasil menjadi juara di Gothia Cup 2018.
Berikut Daftar Juara IJSL U-12 2019:
Juara I: SSB Sparta
Juara II: SSB Astam
Juara III: SSB Bintang Garuda
Juara IV: SSB Farmel Isvil
Tim Fair Play: SSB FU 15 FA
(Gie/Fin)
Sumber Asli:
https://fin.co.id/2019/08/05/ssb-sparta-juara-di-kejuaraan-ijsl-2019/