GOTHIA CUP dimulai sejak tahun 1975 di Gothenburg Swedia satu – satunya turnamen intenational
yang di ikuti oleh lebih dari 80 negara di dunia.
Merupakan turnamen sepakbola khusus untuk pemain usia muda dan remaja disebut juga sebagai
“The World Youth Cup by FIFA”.
Dengan Slogan ”Different Colors, Same World”, Gothia Cup bertujuan sebagai tempat pertemuan
anak – anak dan remaja sedunia yang dari negara, agama. Warna kulit, kultur dan etnik yang
berbeda.
Mulai Tahun 2016 GOTHIA CUP diadakan diluar Swedia yaitu di SHENYANG CHINA yang dilaksanakan
dari tanggal 12 – 20 agustus setiap tahun. Tahun 2017 ini merupakan tahun pertama Indonesia
mengikuti Gothia Cup China.
CIPTA CENDIKIA FOOTBALL ACADEMY sebagai wadah untuk pelatihan sepakbola secara intensif dan
terintegrasi dengan sarana pendidikan formal, yang diperuntukan bagi para pemain sepakbola
unggulan yang terpilih melalui seleksi yang ketat. dan seluruh siswa mendapatkan Beasiswa penuh,
akan mengikut sertakan para pemain berkiprah di ajang turnament International GOTHIA CUP CHINA
2017.
Tahun ini CIPTA CENDIKIA FOOTBALL ACADEMY ( CCFA ) mengikut sertakan 17 pemain usia 12 – 13
tahun yang diperoleh dari seleksi pemain hasil kompetisi Indonesia Junior Soccer League ( IJSL ),
untuk berkiprah di ajang turnament International GOTHIA CUP CHINA 2017 untuk kategori B 13
Mendapatkan pengalaman bertanding di ajang International dan menambah jam terbang bermain
sepakbola merupakan tujuan kami tutur Dede supriyadi yang menjadi Head coach dan sekaligus
direktur program Cipta Cendikia FA . Sementara itu Manager CCFA, BOB HIPPY yang juga salah
seorang mantan Exco PSSI yang sangat concern ke pembinaan usia dini menyatakan, tidak ada
target untuk CCFA tahun ini, kami mengikuti Gothia Cup semata – mata hanya ingin memberi
panggung untuk anak – anak CCFA mengasah kemampuannya dan bisa berinteraksi dengan teman –
teman lain dari negara yang berbeda. Cipta Cendikia FA selalu lebih menekankan dari segi
kedisiplinan, bermain dengan menjunjung tinggi sportivitas dan selalu mengedepankan Fairplay.
Kemenangan bagi kami adalah bonus dari kedisiplinan anak –anak, ujar Bob Hippy.
Sementara itu Dewi Abriani salah seorang pemilik yayasan cipta cendikia yang ikut mendampingi
team CCFA ke Gothia Cup China menyatakan, akan terus berupaya agar anak –anak Cipta Cendikia
FA dapat ikut serta dalam berbagai turnamen Internasional. Saat ini kami hanya mengirimkan
kategori Usia B13, mengingat keterbatasan dana yang masih swadaya murni dari yayasan cipta
cendikia. semoga kedepan ada pihak – pihak yang tertarik untuk memberikan konstribusi, mengingat
mayoritas siswa cipta cendikia FA adalah anak – anak beasiswa yang berasal dari keluarga kurang
beruntung, tutur dewi mengakhiri perbincangannya.